KISAH SEORANG SUAMI
Seorang pemuda yang telah beristeri tanpa sengaja berkenalan dengan seorang gadis di sebuah kantin kawasan pejabat. Kerana ada urusan kerja mereka pun bertukar nombor Whatsapp. Malam harinya si gadis mulai mengirim Whatsapp kepada si pemuda
Gadis : Abang hebat ya. Ada bisnes sendiri, berjaya pula!
Lelaki: Terima kasih ya...
Esoknya si gadis menelefon sekadar _say hello._
Gadis : Bila bang kita boleh makan tengah hari lagi?
Lelaki: Ok bila2 pun boleh!
Setelah itu mereka masih sering berhubungan melalui whatsapp & telefon, sesekali juga janji pergi makan tengah hari bersama.
Hari-hari berlalu, tiada hari tanpa call antara mereka. Sampai suatu hari, si gadis whatsapp, isinya adalah :
"Bang... Sebenarnya aku mencintaimu , aku tahu kamu sudah ada keluarga, tapi aku mahu menerima sebagai isteri ke-2, aku sudah bersedia bang & maaf aku mengganggu perasaanmu."
Dengan berat hati pemuda itu menjawab :
"Dik, aku mengerti & faham maksud mu... tapi dengan berat hati aku harus jawab TIDAK! Aku tau kamu memang cantik, dan aku yakin semua lelaki pasti mengatakan tubuh & parasmu elok dan cantik.
Tapi, tahukah kamu kenapa aku boleh tampil baik dan hingga usahaku berjaya? Itu semua karena dorongan dan semangat isteriku.
Sungguh sangat berdosa kalau aku harus curang dengan
seseorang yang hanya mengagumiku, karena tahu kalau aku sekarang sudah berjaya.
Kamu menyukai aku tidak ikhlas, kamu hanya melihat penampilanku
semata. Padahal ada seseorang yang tersayang di rumah yang telah bersusah payah mendorong aku agar selalu tampil sebaik mungkin, _dia adalah isteriku tercinta._
Kalau kamu menyukai aku, ertinya kamu tinggal memetik hasilnya & cara ini tidak pernah abadi.
Tahukah kamu bahwa aku memulai ini dari kosong dan isteriku yang selalu mendampingiku di kala susah & berjaya seperti ini.
Tahukah kamu bahwa isteriku yang selalu doakan kejayaanku hingga aku boleh menjadi seperti ini.
Kamu memang cantik, tapi
_hati isteriku lebih cantik._
Terima kasih atas cintamu,
maaf aku tidak mampu membalas seperti kehendakmu.
Sekali lagi maaf saya harus setia kepada perempuan yang juga setia mendampingi aku selama ini.
Ya dia adalah isteriku.
Carilah lelaki lain dik..
asal jangan cari lelaki yang sedang membaca tulisan ini..
selain sudah tua,
dia juga takut bini...
😂🤣😂🤣
No comments:
Post a Comment