Friday, 28 October 2022

Kepimpinan Melalui Tauladan

 🏡Dikisahkan ada seorang Raja yang sedang termenung melihat taman di depan istananya.



Ia gelisah kerana tak pernah merasakan ketenangan dan sulit sekali menemukan kebahagiaan...


Kesihatannya menurun, dia mulai susah tidur kerana beban fikiran yang mengganggu..

padahal selama ini ia tidur didalam kamar yang mewah dan tilam yang empuk.



Ditengah lamunannya, sang raja melihat seorang tukang kebun yang sedang bekerja sambil tertawa. 

Setiap hari ia datang dengan senyuman dan pulang dengan keceriaan. Gajinya hanya cukup makan dan rumahnya pun begitu sederhana.

Tak pernah tampak kesedihan di wajahnya. 

Saat dia pulang keluarganya telah menunggu dengan hidangan makan yang seadanya dan keluarga kecil ini pun makan dengan bahagia..


Raja pun hairan melihat orang ini. 

Ia memanggil penasihatnya dan bertanya, 

“Hai penasihatku,

telah lama aku hidup ditengah kegelisahan sedangkan aku memiliki segalanya. Tapi aku sungguh hairan melihat tukang kebun itu. Tak pernah tampak kesedihan di wajahnya, kadang2 ia tertidur di bawah rendangnya pohon, seperti tak ada beban dalam hidupnya, padahal ia tidak memiliki apa2.. !”


Si penasihat tersenyum dan berkata, 

*“Semuanya ditentukan dengan formula 99.* 

Bila tukang kebun itu terkena formula ini, maka hidupnya akan gelisah dan ia tak akan boleh tidur.”


“Apa yang kau maksud dengan formula 99..?” 

tanya raja.



“Besok malam perintahkan perajurit untuk menghantarkan hadiah kepadanya. Sediakan satu kotak wang dan tulislah 100 Dinar. Namun isi lah kotak itu dengan 99 dinar saja...”


Raja pun menuruti saran dari penasihatnya. 

Ketika hari mulai gelap, perajurit mengetuk pintu rumah tukang kebun ini dengan membawa hadiah.


Si tukang kebun membuka pintu rumahnya dan terkejut melihat perajurit membawa kotak hadiah.


“Ini hadiah dari raja untukmu.” 

kata si perajurit.


“Ya, sampaikan terima kasihku kepada raja.”

jawab tukang kebun sambil kegirangan melihat kotak dgn tulisan 100 dinar. 


Belum pernah ia memiliki wang sebanyak itu.

Ia segera membawa masuk kotak itu dan menghitungnya bersama keluarga. Namun anehnya, jumlah wang didalam kotak itu hanya 99 dinar. Dia pun menghitung semula, tapi tetap jumlahnya 99.. 


Dia yakin, pasti ada wang yang jatuh. 

Dia mencari2 di-sekitar pintu, tapi tak menemukan apa2.. 

Akhirnya dia mencuba untuk menelusuri sepanjang jalan menuju istana.

Semalaman ia mencari, tapi tetap tidak menemukan apa2..


Matahari mulai terbit, raja beserta penasihatnya menanti tukang kebun ini. 


Tak berapa lama dia datang dengan wajah yang masam dan berkerut...


Raja pun terkejut dan bertanya kepada penasihatnya, 

“Apa yang terjadi..?

biasanya dia datang tidak dengan wajah seperti in...!”


Penasihat raja menjawab, 

“Duhai raja, begitulah kehidupan.. kita memiliki banyak hal namun kita mencari yang tidak kita miliki.

Orang ini mendapatkan 99 dinar secara percuma, namun ia sibuk mencari 1 dinar yang hilang..!”


Munculnya kegelisahan hati kerana kita mencari sesuatu yang tidak kita miliki, sementara kita tidak pernah mensyukuri banyaknya anugerah yang kita punya..!


Kisah ini memberi pelajaran yang sangat berharga bahawa nikmat ALLAH telah dicurahkan begitu banyak kepada kita, namun kita sibuk menanti sesuatu yang belum datang.. 


ALLAH SWT berfirman,


لَئِن شَكَرْتُمْ لأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ


"Demi sesungguhnya.. Jika kamu bersyukur nescaya Aku akan tambahi nikmatKu kepada kamu, dan demi sesungguhnya, jika kamu kufur ingkar sesungguhnya azabKu amatlah keras..".

(QS Ibrahim:7)


Bila kita selalu sibuk mencari sesuatu yang tidak kita miliki, maka kita tidak akan punya waktu untuk menikmati kenikmatan yang sudah kita miliki...


Maka, janganlah kita sibuk mencari sesuatu yang hilang, namun lupa dengan 99 kenikmatan yang ada di depan mata...


Salam Ukhwah

Selamat bersama keluarga di hujung minggu - - tazkirah jumaat.... 👌👌👌

No comments:

Post a Comment