Wednesday, 16 February 2022

Pencen - Bersara

 *Konsep Persaraan Menurut Rasulullah SAW*

👴🏻👵🏻 


📍Kebanyakan dari kita sudah terpahat sebua


h pemikiran untuk *

h

idup tenang di hari tua,* duduk-duduk di rumah tanpa berbuat apa-apa, hanya bermain dengan cucu, jumpa kawan-kawan dalam reunion serta jalan-jalan ke sana ke mari...


📍Kita ingin *hidup di zon selesa,* atau kita hanya berfikir menghabiskan masa tua hanya dengan shalat dan membaca Quran dari waktu ke waktu, tanpa kegiatan lain.


📍Itulah *pola pemikiran (mindset)* kita. 

Setidak-tidaknya itulah fenomena yang terjadi di sekitar kita. 


Ketika kita belum memasuki usia persaraan pun, *kita kerap merasa bukan masanya untuk aktif.* 


Akhirnya, kita kehilangan ghairah dan mungkin juga kehilangan arah‼️

Mahu apa❓ 

Mahu ke mana❓ 

Untuk apa❓ 


Hanya ingin *hidup tenang di zon selesa* Hanya ingin *bersenang-senang,* tidak ingin bergerak. 


Bahkan KITA cenderung hanya ingin *memikirkan diri sendiri*‼️ 


Makin tidak peduli dengan sesama dan masyarakat sekitar...


Kita merasa sudah masanya berehat. 

Bukankah begitu ??? 

Saya pun dulu berfikir begitu !!! 


🤔 *Sebenarnya, apakah ada dalam Islam yang mengajar pola berfikir seperti itu pada umur menjelang senja*❓


💡Alhamdulillah, Allah SWT memberikan kita jawapan dalam Al-Quran Surah Al-Insyirah (94), ayat 7 dan 8.


*_"Maka apabila engkau sudah selesai mengerjakan satu urusan, maka kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain."_* (94:7).


*_"Dan kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap." (94:8)_*


💡Lalu saya terkenang, kitab Sirah Nabawiyah yang mengatakan bahawa Rasulullah SAW *memulai hidup baru di usia 40 tahun*


💡Demikian pula sahabat-sahabat Baginda, seperti Abu Bakar Siddiq yang lebih muda 2 tahun enam bulan dibanding Rasulullah SAW.


Pada usia itu, Rasulullah SAW dan para sahabat *memasuki perjuangan baru, meninggalkan zon selesa* yang selama ini mereka rasakan. 


⏩Harta, mereka infaqkan. 


⏩Martabat manusia mereka perjuangkan. 


❌Bukannya bersantai dan terpaku pada kedudukan selesa...

 

⏩Tetapi mereka *makin aktif dan dinamis*


❌Di usia tua Rasulullah SAW tidak sibuk dengan solat dan membaca al-Quran saja... 


Mulai usia 53 tahun justeru Baginda :


⏩ *makin aktif membina hubungan dengan sesama manusia.*


⏩ Membangun masyarakat madani (civil society) di Madinah. 


⏩Tidak hanya hubungan dengan Allah SWT, tetapi juga hubungan dengan manusia.


⏩Baginda SAW makin bermasyarakat, *makin terlibat dalam kehidupan sosial*


💡Ertinya, *memasuki usia persaraan bukan alasan kita untuk melepaskan diri dari kehidupan sosial dan hanya sibuk dengan diri sendiri.*‼️


⏩Hingga akhir hayat, Rasulullah *tidak pernah diam dan tidak juga ingin beristirahat*


⏩Rasulullah SAW, juga tidak meninggal dalam keadaan kaya, tidak juga dalam keadaan bersara kerana beliau tetap memimpin umatnya. *Persaraan beliau, adalah kematian*‼️


⏩Begitu juga sahabat-sahabat Rasulullah yang lain. 


Mereka *mendapat gratuiti setelah syahid.*

Abu Bakar As-Siddiq, Umar bin al-Khattab, Usman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, contohnya. 

Bahkan Abu Ayyub al-Anshari berangkat  berperang menghadapi Byzantium pada usia 93 tahun.


💡Konsep persaraan yang umum difahami masyarakat membuat *kita lupa bahawa bertambah usia itu bererti kesempatan hidup kita makin berkurang.*😔😔


💡Manusia sukses versi Islam itu menurut hadis adalah :

*_“Manusia terbaik di antara mu adalah yang paling bermanafaat bagi manusia lain.”_*


💡Bertambah usia, justeru kita harus makin merambah dunia. 

Berbagi dan menjadi sosok bermanfaat. 

Bukan berfikir untuk hidup santai dan sekadar menghabiskan waktu dengan hal-hal tidak jelas.

💡Lagi pula, *makin pasif seseorang, makin cepat dia nyanyuk* 


💡Alhasil, jika memang kita ingin mempersiapkan hari tua, selain menyiapkan wang agar tidak berkekurangan, yang *lebih penting adalah menyiapkan apa yang boleh kita lakukan agar kita bermanfaat* bagi sesama pada hari tua, sampai saatnya menutup mata. 

Tidak ada kata terlambat untuk memulai hidup baru. 


Tua bukan alasan untuk putus asa dan berhenti. 

Merasa tua dan berfikir "bukan masanya lagi untuk hidup aktif dan dinamis adalah bukan pilihan yang tepat..."


💡Justeru,  *kita harus lebih hidup dan bersemangat. #sel berkata2#jiwabahagia#badanbertenaga#botolbiru

No comments:

Post a Comment